v Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang
terdiri dari komponen-komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen
lingkungan biotik, contohnya :
·
Tumbuhan
·
Hewan
·
Manusia
·
Bakteri
·
Jasad Renik
v Lingkungan Abiotik
Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di
permukaan bumi yang bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta
mahluk hidup lainnya. contoh lingkungan abiotik :
·
Tanah
·
Air
·
Suhu
·
Udara
·
Sinar Matahari
v Sumber Daya Alam (SDA)
Pengertian sumber
daya alam (SDA) adalah segala apa yang ada di alam ini yang bisa bermanfaat
untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Yang termasuk sumber daya alam tidak
hanya benda atau makhluk yang mati, melainkan benda hidup juga. Contoh sumber
daya alam biotik atau makhluk hidup adalah tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
v Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia
merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan,
keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa dan karsa).
Semua potensi sumber daya manusia tersebut berpengaruh terhadap upaya
organisasi dalam mencapai tujuan. Meskipun kemajuan teknologi mencapai puncak
tertinggi, perkembangan informasi yang semakin meluas dan tersedianya modal dan
memadainya bahan, namun tanpa adanya sumber daya manusia yang mumpuni, maka
sebuah organisasi akan sulit mencapai tujuannya.
v Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan
segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan
makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku
sosial, budaya, dan juga udara yang ada
v Lingkungan Global
Pengertian lingkungan
global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung yg
memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar
bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Lingkungan hidup merupakan semua komponen, dampak dan kondisi yang dapat berpengaruh pada kehidupan makhluk di dalamnya.
Macam-macam
komponen lingkungan antara lain :
1. Lingkungan Fisik Kimia
Lingkungan fisik
kimia yang juga disebut dengan istilah lingkungan abiotik. Lingkungan fisik
merupakan semua benda mati yang berada di sekeliling makhluk hidup. Komponen
lingkungan yang satu ini menjadi pelengkap bagi lingkungan biologis. Unsur dari
lingkungan fisik adalah matahari, air, udara, tanah, iklim dan lingkungan fisik
lainnya. Berikut adalah peran penting dari masing- masing unsur lingkungan
fisik.
- Matahari – Unsur lingkungan fisik berupa cahaya matahari berperan penting dalam proses fotosintesis tumbuhan. Cahaya matahari juga dibutuhkan oleh makhluk hidup lain terutama manusia, sebagai sumber energi.
- Air – Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Air adalah unsur terpenting dari lingkungan fisik bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Jika tidak ada air, maka akan terjadi bencana kekeringan. Begitu pula jika keberadaan air berlebihan makan akan menjadi banjir air.
- Udara – Unsur lingkungan fisik berupa udara tidak kalah penting dengan air. Setiap makhluk hidup pasti bernapas. Udara dibutuhkan dalam proses respirasi (bernapas) tersebut. Lapisan Udara terdiri dari berbagai macam gas. Manusia dan hewan membutuhkan udara dalam bentuk oksigen, sedangkan tumbuhan memerlukan udara dalam bentuk karbondioksida untuk berfotosintesis.
- Tanah – Setiap makhluk hidup berpijak di atas tanah. Mikroorganisme juga banyak yang tinggal di dalam tanah. Tanah juga dapat menumbuhkan tanaman yang berguna sebagai bahan pangan bagi manusia dan hewan.
2. Lingkungan biologis
Lingkungan biologis
yang juga disebut dengan istilah lingkungan biotik. Lingkungan biologis
merupakan semua makhluk hidup yang berada di sekeliling manusia. Menurut ukuran
tubuhnya, makhluk hidup bisa dikelompokkan menjadi 2 yakni makroorganisme &
mikroorganisme. Makroorganisme terdiri dari hewan, tumbuhan dan manusia itu
sendiri.
Sedangkan
mikroorganisme terdiri dari bakteri dan organisme pengurai (detritivor). Selain
itu, makhluk hidup bisa diklasifikasikan menjadi 3 menurut fungsinya yakni
produsen, konsumen dan dekomposer. Di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.
- Produsen, merupakan makhluk hidup yang bisa memproduksi atau menghasilkan makanannya sendiri. Produsen disebut juga dengan organisme autotrof. Makhluk hidup yang termasuk produsen adalah tumbuhan.
- Konsumen, yakni makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen disebut juga dengan organisme heterotrof. Konsumen bisa dijabarkan lagi menjadi konsumen I, konsumen II dan seterusnya. Konsumen I memperoleh makanannya dari produsen. Sedangkan konsumen II memperoleh makanannya (memakan) konsumen II.
- Dekomposer, yaitu makhluk hidup yang memiliki tugas menguraikan jasad makhluk hidup lainnya yang telah mati. Jasad makhluk hidup yang mati merupakan bahan organik yang kemudian diuraikan oleh dekomposer menjadi bahan anoganik. Makhluk hidup yang termasuk dekomposer adalah bakteri pengurai dan jamur.
3. Sosial dan Kebudayaan
Maka definisi sosial
budaya itu sendiri adalah segala hal yang dicipta oleh manusia dengan
pemikiran dan budi nuraninya untuk dan/atau dalam kehidupan bermasyarakat. Atau
lebih singkatnya manusia membuat sesuatu berdasar budi dan pikirannya yang
diperuntukkan dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Kamtibmas
Pengertian Kamtibmas
menurut Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2002 disebutkan bahwa pengertian Kamtibmas adalah
Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat
sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam
rangka tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan,
ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung
kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam
menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan
bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
5. Hankamnas
Definisi dan
Pengertian Hankamnas adalah suatu pertahanan keamanan rakyat semesta di bawah
pimpinan pemerintah, dalam mana seluruh potensi di bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial-budaya dan militer disusun dan dikerahkan serta digerakkan
secara terpimpin, terkoordinasi dan terintegrasi guna menghadapi serta
mengatasi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan dan hambatan, baik yang
datang dari luar negeri maupun yang datang dari dalam negeri.
Referensi
Nama :
Nia Rahmawati
Kelas :
1EB24
NPM :
25216400
Tidak ada komentar:
Posting Komentar