Minggu, 02 April 2017

Tugas2_Perekonomian Indonesia

  v  Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terdiri dari komponen-komponen mahluk hidup di permukaan bumi. Komponen lingkungan biotik, contohnya :
·         Tumbuhan
·         Hewan
·         Manusia
·         Bakteri
·         Jasad Renik

  v  Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik adalah semua benda mati di permukaan bumi yang bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya. contoh lingkungan abiotik :
·         Tanah
·         Air
·         Suhu
·         Udara

·         Sinar Matahari

  v  Sumber Daya Alam (SDA)



Pengertian sumber daya alam (SDA) adalah segala apa yang ada di alam ini yang bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Yang termasuk sumber daya alam tidak hanya benda atau makhluk yang mati, melainkan benda hidup juga. Contoh sumber daya alam biotik atau makhluk hidup adalah tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. 

  v  Sumber Daya Manusia (SDM)



Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa dan karsa). Semua potensi sumber daya manusia tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Meskipun kemajuan teknologi mencapai puncak tertinggi, perkembangan informasi yang semakin meluas dan tersedianya modal dan memadainya bahan, namun tanpa adanya sumber daya manusia yang mumpuni, maka sebuah organisasi akan sulit mencapai tujuannya.

  v  Lingkungan Hidup



Lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada


  v  Lingkungan Global



Pengertian lingkungan global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung yg  memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.


Lingkungan hidup
 merupakan semua komponen, dampak dan kondisi yang dapat berpengaruh pada kehidupan makhluk di dalamnya.
Macam-macam komponen lingkungan antara lain      :

1.       Lingkungan Fisik Kimia

Lingkungan fisik kimia yang juga disebut dengan istilah lingkungan abiotik. Lingkungan fisik merupakan semua benda mati yang berada di sekeliling makhluk hidup. Komponen lingkungan yang satu ini menjadi pelengkap bagi lingkungan biologis. Unsur dari lingkungan fisik adalah matahari, air, udara, tanah, iklim dan lingkungan fisik lainnya. Berikut adalah peran penting dari masing- masing unsur lingkungan fisik.
  • Matahari – Unsur lingkungan fisik berupa cahaya matahari berperan penting dalam proses fotosintesis tumbuhan. Cahaya matahari juga dibutuhkan oleh makhluk hidup lain terutama manusia, sebagai sumber energi.
  • Air – Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk dapat bertahan hidup. Air adalah unsur terpenting dari lingkungan fisik bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya. Jika tidak ada air, maka akan terjadi bencana kekeringan. Begitu pula jika keberadaan air berlebihan makan akan menjadi banjir air.
  • Udara – Unsur lingkungan fisik berupa udara tidak kalah penting dengan air. Setiap makhluk hidup pasti bernapas. Udara dibutuhkan dalam proses respirasi (bernapas) tersebut. Lapisan Udara terdiri dari berbagai macam gas. Manusia dan hewan membutuhkan udara dalam bentuk oksigen, sedangkan tumbuhan memerlukan udara dalam bentuk karbondioksida untuk berfotosintesis.
  • Tanah – Setiap makhluk hidup berpijak di atas tanah. Mikroorganisme juga banyak yang tinggal di dalam tanah. Tanah juga dapat menumbuhkan tanaman yang berguna sebagai bahan pangan bagi manusia dan hewan.


2.       Lingkungan biologis

Lingkungan biologis yang juga disebut dengan istilah lingkungan biotik. Lingkungan biologis merupakan semua makhluk hidup yang berada di sekeliling manusia. Menurut ukuran tubuhnya, makhluk hidup bisa dikelompokkan menjadi 2 yakni makroorganisme & mikroorganisme. Makroorganisme terdiri dari hewan, tumbuhan dan manusia itu sendiri.
Sedangkan mikroorganisme terdiri dari bakteri dan organisme pengurai (detritivor). Selain itu, makhluk hidup bisa diklasifikasikan menjadi 3 menurut fungsinya yakni produsen, konsumen dan dekomposer. Di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.

  • Produsen, merupakan makhluk hidup yang bisa memproduksi atau menghasilkan makanannya sendiri. Produsen disebut juga dengan organisme autotrof. Makhluk hidup yang termasuk produsen adalah tumbuhan.
  • Konsumen, yakni makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanannya sendiri. Konsumen disebut juga dengan organisme heterotrof. Konsumen bisa dijabarkan lagi menjadi konsumen I, konsumen II dan seterusnya. Konsumen I memperoleh makanannya dari produsen. Sedangkan konsumen II memperoleh makanannya (memakan) konsumen II.
  • Dekomposer, yaitu makhluk hidup yang memiliki tugas menguraikan jasad makhluk hidup lainnya yang telah mati. Jasad makhluk hidup yang mati merupakan bahan organik yang kemudian diuraikan oleh dekomposer menjadi bahan anoganik. Makhluk hidup yang termasuk dekomposer adalah bakteri pengurai dan jamur.


3.       Sosial dan Kebudayaan

Maka definisi sosial budaya itu sendiri adalah segala hal yang dicipta oleh manusia dengan pemikiran dan budi nuraninya untuk dan/atau dalam kehidupan bermasyarakat. Atau lebih singkatnya manusia membuat sesuatu berdasar budi dan pikirannya yang diperuntukkan dalam kehidupan bermasyarakat.

4.       Kamtibmas

Pengertian Kamtibmas menurut Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa pengertian Kamtibmas adalah Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

5.       Hankamnas

Definisi dan Pengertian Hankamnas adalah suatu pertahanan keamanan rakyat semesta di bawah pimpinan pemerintah, dalam mana seluruh potensi di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya dan militer disusun dan dikerahkan serta digerakkan secara terpimpin, terkoordinasi dan terintegrasi guna menghadapi serta mengatasi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan dan hambatan, baik yang datang dari luar negeri maupun yang datang dari dalam negeri.




Referensi








Nama    : Nia Rahmawati
Kelas     : 1EB24
NPM      : 25216400

Tidak ada komentar:

Posting Komentar